
a.Multimedia
Ketika
mendengar kata Multimedia, orang pasti akan membayangkan sesuatu yang
dahsyat dan hebat, sesuatu yang berkaitan dengan komputer, dengan gambar
diam atau bergerak, dengan suara yang bagus dan kaya, serta pengguna
yang dapat ikut serta interaksi.
Suyatno (Binanto,2010:1)
mengatakan bahwa “multimedia menjadi penting karena dapat dipakai
sebagai alat persaingan antar perusahaan”. Disamping itu, pada abad
ke-21 ini multimedia menjadi suatu keterampilan membaca. Sesungguhnya,
multimedia pun mengubah hakikat membaca itu sendiri. Multimedia
menjadikan kegiatan membaca itu dinamis dengan memberi dimensi baru pada
kata-kata. Menurut Marshall (Binanto, 2010:1), berpendapat bahwa :
Sistem
multimedia mempunyai 4 karakteristik dasar, yaitu (a) merupakan sistem
yang dikontrol oleh komputer, (b) merupakan sebuah sistem yang
terintegrasi (c) informasi yang ditangani direprentasikan secara
digital, dan (d) antarmuka pada multimedia tampilan akhir biasanya
bersifat interkatif.
Berdasarkan pendapat diatas
pembuatan multimedia memang tidak mudah karena membutuhkan keahlian
berkreasi, keahlian berkarya seni, alat bantu berteknologi tinggi, dan
kemampuan dalam berorganisasi dan berbisnis. Selain komputer, alat bantu
yang digunakan adalah perangkat lunak authoring.
b.Definisi Multimedia
Menurut
Vaugan (Binanto, 2010:2), “multimedia merupakan kombinasi teks, seni,
suara, gambar, animasi dan video yang disampaikan dengan komputer atau
dimanipulasi secara digital dan dapat disampaikan dan/atau dikontrol
secara interktif”. Selanjutnya Binanto (2010:3) menyatakan “ ada tiga
jenis multimedia, yaitu (a) multimedia interaktif, (b) Multimedia
hiperaktif, dan (c) multimedia linear”. Pendapat tersebut apabila
diuraikan adalah sebagai berikut :
Multimedia Interktif
Pengguna dapat mengontrol apa dan kapan elemen-elemen multimedia akan dikirimkan atau ditampilkan.
Multimedia hiperaktif
Multimedia
jenis ini mempunyai struktur dari elemen-elemen terkait dengan pengguna
yang dapat mengarahkannya. Dapat dikatakan bahwa multimedia jenis ini
mempunyai banyak tautan (link) yang menghubungkan elemen-elemen
multimedia yang ada.
Multimedia Linear
Pengguna hanya menjadi penonton dan menikmati produk multimedia yang disajikan dari awal hingga akhir.