Jam terakhir pelajaran seringkali
menjadi masalah dalam pembelajaran. Melihat siswa banyak yang ngantuk
pada saat pelajaran jam terahir menjadi tantangan bagi guru untuk bisa
menghilangkan situasi tersebut dalam proses belajar. Jika hal tersebut
tidak cepat diatasi, maka dapat dipastikan siswa menjadi pasif dan tidak
termotivasi dalam belajar. Mungkin inilah salah satu penyebab nilai
siswa tidak dapat mencapai KKM.
Untuk mengatasi hal tersebut, guru
menerapkan metode pembelajaran yang dapat mengajak siswa bergerak secara
fisik untuk menghindari kantuk, tentu saja tetap fokus pada
pembelajaran, sehingga dapat meningkatkan kualitas belajar mereka dengan
harapan prestasi mereka dapat meningkat.
Dipilihlah metode pembelajaran snowball throwing yang dapat melibatkan siswa aktif dan semangat dalam proses pembelajaran.
Langkah langkah yang ditempuh dalam
pembelajaran ini sebagai berikut: (1) Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran. (2) Guru membentuk kelompok siswa dengan jumlah 5-6 siswa
per-kelompok. (3) Memanggil masing-masing ketua kelompok untuk diberi
penjelasan tentang materi. (4) Masing-masing ketua kelompok kembali ke
kelompoknya, kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru
kepada anggotanya. (5) Kemudian masing-masing siswa diberi satu lembar
kertas, untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja yang menyangkut materi
yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok. (6) Kemudian kertas yang
berisi pertanyaan tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu
siswa ke siswa yang lain. (7) Siswa yang mendapat lemparan bola
diberikan kesempatan untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam
kertas yang berbentuk bola tersebut.
Selama proses snowball throwing terjadi, suasana kelas sangat dinamis dan terdengar gaduh tetapi masih
dalam koridor belajar. Siswa yang pada pertemuan sebelumnya mengantuk
kini tidak lagi, karena mereka harus berkonsentrasi menerima lemparan
soal dan menjawabnya. Siswa aktif dan semangat dalam membahas dan
menyelesaikan materi yang dipelajari sehingga dapat meningkatkan hasil
belajar siswa sesuai dengan yang diharapkan untuk dapat mencapai KKM.
(1) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
(2) Guru membentuk kelompok siswa dengan jumlah 5-6 siswa per-kelompok.
(3) Memanggil masing-masing ketua kelompok untuk diberi penjelasan tentang materi.
(4) Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya, kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru kepada anggotanya.
(5) Kemudian masing-masing siswa diberi satu lembar kertas, untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok.
(6) Kemudian kertas yang berisi pertanyaan tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa yang lain.
(7) Siswa yang mendapat lemparan bola diberikan kesempatan untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas yang berbentuk bola tersebut.
(8) Bersama-sama menyimpulkan pembelajaran.